Showing posts with label Lirik lagu Dewa 19. Show all posts
Showing posts with label Lirik lagu Dewa 19. Show all posts

Tuesday, March 29, 2011

Dewa 19, Selamat Pagi

Kutemui diri ini mencoba untuk
Berlari mengejar angan
Tetapi semakin ku jauh
Semakin siksa terasa

Perlahan kumengerti arti
Sebuah kehidupan yang kudamba
Harapan dan asapun hadir
Disaat gelap menghalang

Semua, luka dalam diri ini
Kini sirna
Berganti ceria slalu
Dan kuucapkan

Selamat pagi, Hari ini kutemui
Sebuah kisah suci
Selamat pagi, kubuka lembaran
Baru yang tlah lama terbuang
Hilang... Kusambut hari ini

Dewa 19, Kamulah Satu-Satunya

Laras hati Berkelana iris janji
Mengukir bisikan Bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi Isyaratkan legit dunia

Chorus:
Kamulah satu - satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu

Sgala santun Yang kau endap dijiwaku
Tak terisap dulu Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu Terkoyak buram mataku

Chorus

Laras hati Alirkan diri kembali
Membujur tubuhku Sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus Terbungkus penyesalan

Puing - puing janjiku
Kupugar kembali untukmu
Sgala denyut nadi memanggil
Kamulah satu - satunya
Kamulah satu - satunya [2x]
Maafkanlah aku selama ini......

Chorus

Dewa 19, Lovers Rhapsody

I miss Your hair...
And I miss Your Perfume..
And I miss the way you talk..
And I miss the way you smile...
And I miss the smell of your skin..
And I miss the smell of your breath..
And I miss..
The way you touch me..
And I miss the way you kiss..
And I miss..
Everything in u...
I ... Do..
And I miss the sound of your voice
And I miss the look in your eyes..
And I miss the way you..
Please me..
And I miss the way you squeeze..
And I miss when
I makin' love to you

Dewa 19, Masihkah Ada

Ungkap semua sedih hatimu, kuingin dengar nuranimu
Hati kecilmu, adakah ragu
Sepenggah asa masih tersisa, lupakan semua kisah indah semu
yang mungkin, tersisa di hatimu

Masihkah ada, ragu di hatimu
Masihkah ada, hati yang terbagi
Masihkah ada, terbesit hasrat 'tuk berlari
Masihkah tersisa ..

Peluk erat diriku kasih, rasakanlah betapa dalam cinta kasihku
Padamu tak terlukiskan
Kisah cinta yang kita lewati, yakinkanlah itu hanya awal bahagia
yang kan kita reguk s'lamanya

Berjuta rasa bahagia, rengkuh kita berdua
Takkan mungkin terpisah lagi

Dewa 19, Lelaki Pencemburu

Detak di setiap detik..jantung di dada ini..semakin..
Cepat..saat kamu ucapkan...kata kata yang mungkin...
Tak masuk akal..tak harus jenius..untuk hanya
Mengendus..konspirasi tak mulus..hatiku yang hangus..
Ingin terus meringkus..akal bulus yang rakus

Chorus:
Aku tak kan peduli..siapa yang berani..
Mendekati kamu..akan kubunuh
Aku hanya lelaki..yang sedang cemburu..
Terbakar asmara..mencintai kamu

Jangan sampai terbius ..lelaki yang tak becus..
Yang berwajah seperti tikus..aku sangat serius..
Merebut cinta yang tulus..meski aku (yang) terhunus

Chorus

Dewa 19, Air Mata

Air mata telah jatuh membasahi bumi
Takkan sanggup menghapus gelisah
Penyesalan yang kini ada
Jadi tak berarti
Karna waktu yang bengis terus pergi

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia

Manusia bisa terluka manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Dibalik segala duka tersimpan hikmah
Yang bisa kita petik pelajaran
Dibalik segala suka tersimpan hikmah
Yang kan mungkin bisa jadi cobaan